Pengertian Sketsa: Fungsi, Tujuan, Jenis, Unsur, dan Contoh Sketsa
Pengertian Sketsa Adalah
Apa arti dari sketsa (sketch)? Secara singkat, pengertian sketsa adalah suatu gambar atau lukisan yang masih kasar atau belum selesai untuk mengawali sebuah penggarapan karya lukis, arsitektur, animasi, dan lainnya.
Pendapat lain mengatakan arti sketsa adalah suatu gambar pendahuluan atau pra rancang yang masih kasar, ringan, dan sifatnya sementara sebagai dasar dalam membuat karya lukisan.
Secara etimologis, kata “sketsa” berasal dari bahasa Inggris “sketch” yang awalnya berasal dari bahasa Yunani “shedios estempore“, yang mana artinya adalah “sebuah gagasan tanpa persiapan”. Secara umum, sketsa dapat kita bedakan ke dalam dua kelompok, yaitu;
1. Seni Rupa Murni; yaitu seni yang tidak memperhatikan fungsi dan kegunaannya, hanya berfungsi sebagai hiasan saja.
2. Seni Rupa Terapan; yaitu seni yang memperhatikan fungsi dan kegunaannya, sekaligus memperhatikan keindahannya.
Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu sketsa, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Oesman Effendi
Menurut Oesman Effendi, pengertian sketsa adalah suatu perpaduan dari proses melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati, serta bersikap. Dengan begitu, sketsa melibatkan kedalaman jiwa dan kepekaan dari suatu intuisi seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam.
2. But Muchtar
Menurut But Muchtar, pengertian sketsa adalah suatu ungkapan yang paling esensial dalam seni dan berfungsi sebagai media dalam proses kreativitas dan sekaligus sebuah karya.
3. Eko Agus Prawoto
Menurut Eko Agus Prawoto, arti sketsa adalah sebuah desain awal atau planing ketika akan menciptakan sebuah lukisan. Sketsa merupakan gambar sementara di atas kertas atau kanvas yang berfungsi sebagai awal untuk membuat lukisan asli yang aktual.
4. H. W. Flower
Menurut H. W. Flower, sketsa adalah sebuah gambaran atau lukisan pendahuluan yang masih kasar, ringan, yang tercipta tanpa persiapan apapun.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian sketsa adalah lukisan yang cepat (hanya garis-garis besarnya); gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan; pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas.
Fungsi dan Tujuan Sketsa
Dalam pembuatan suatu sketsa tentu ada fungsi dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya sketsa:
1. Fungsi Sketsa
- Sebagai gambar awal untuk meminimalisir kesalahan dalam membuat gambar atau lukisan.
- Sebagai gambaran awal tentang suatu tema yang akan dibuat lukisan atau gambar.
- Membantu pengamatan seorang seniman dalam memulai karyanya.
- Membantu meningkatkan kemampuan seniman dalam mengkoordinasikan hasil pengamatan dan keterampilan tangan.
2. Tujuan Sketsa
- Untuk merekam inspirasi atau sesuatu yang seniman lihat.
- Untuk merekam dan mengembangkan suatu gagasan yang akan digunakan.
- Untuk memberikan gambaran citra, gagasan, atau prinsip secara singkat.
Jenis-Jenis Sketsa
Sketsa dapat tercipta dengan berbagai cara sesuai dengan keperluannya. Mengacu pada definisinya, adapun beberapa jenis sketsa adalah sebagai berikut:
- Sketsa Gambar Garis Besar; yaitu sketsa yang tercipta dalam bentuk gambar garis-garis sederhana tanpa rincian dan belum selesai.
- Sketsa Cepat; yaitu sketsa yang tercipta dengan menggunakan beberapa garis besar saja untuk memperlihatkan citra pada sketsa yang telah selesai.
- Studi Sketsa; yaitu sketsa yang tercipta dalam bentuk coretan-coretan cepat dan kurang terperinci, yang mana tujuannya untuk memberikan gambaran umum lukisan.
Unsur-Unsur Sketsa
Dalam pembuatan sketsa terdapat beberapa unsur yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Adapun unsur-unsur sketsa adalah sebagai berikut:
- Garis; yaitu unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan melengkung.
- Warna; yaitu kombinasi warna hitam dan putih yang memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang tercipta.
- Bidang; yaitu bagian yang terbentuk dari garis-garis yang dapat menyatu dan dapat menjelaskan bagian kecil dari suatu gambar karena merupakan bagian dari bentuk.
- Bentuk; yaitu gabungan dari beberapa bidang yang dapat membuat suatu sketsa memiliki arti dan dapat masyarakat kenali.
- Efek Pencahayaan; yaitu efek yang terlihat pada sketsa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat tegas dan jelas.
Teknik Membuat Sketsa dan Contoh Sketsa
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membuat sebuah sketsa. Berikut ini adalah teknik membuat sketsa dan contoh sketsa yang dihasilkan;
- Teknik Arsir; yaitu
teknik membuat sketsa dengan membuat arsiran garis-garis murni saja.
Teknik arsir dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu; arsir
sejajar, arsir silang, dan kombinasi keduanya.Berikut ini contoh sketsa
dengan teknik arsir;
Contoh Sketsa dengan teknik arsir via drawingmart.com - Teknik Dussel; yaitu
teknik membuat sketsa yang mirip seperti teknik arsir, namun
garis-garisnya dibuat lebih halus dengan cara digosok sehingga terlihat
gradasi warna yang halus.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik dussel;
Contoh Sketsa dengan teknik dussel via Google.com - Teknik Perspektif;
yaitu teknik membuat sketsa dengan membuat gambar yang dapat
mengomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata
melalui sudut pandang tertentu.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik
perspektif;
Contoh Sketsa dengan teknik perspektif via Youtube.com - Teknik Blok; yaitu
teknik membuat sketsa dengan cara menutup objek gambar dengan
menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk umum/ global
saja.Berikut ini contoh sketsa dengan teknik blok;
Contoh Sketsa dengan teknik blok via Dictio.id - Teknik Linear; yaitu
teknik membuat sketsa dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan,
baik itu garis lurus maupun melengkung.Berikut ini contoh sketsa dengan
teknik linear;
Contoh Sketsa dengan teknik blok via Google.com - Teknik Pointilis;
yaitu teknik membuat sketsa dengan menggabungkan titik-titik menjadi
suatu bentuk dan menghasilkan efek gelap-terang pada suatu objek.Berikut
ini contoh sketsa dengan teknik pointilis;
Contoh Sketsa dengan teknik pointilis via Youtube.com - Teknik Aquarel; yaitu
teknik membuat sketsa dengan menggunakan sapuan warna tipis cat air
sehingga menghasilkan gambar transparan.Berikut ini contoh sketsa dengan
teknik aquarel;
Contoh Sketsa dengan teknik aquarel via Google.com Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian sketsa, fungsi, tujuan, unsur-unsur, teknik membuat sketsa, dan beberapa contoh sketsa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Komentar
Posting Komentar